Berikut adalah dalil-dalil yang kami temukan yang digunakan sebagai hujah untuk mengamalkan (membaca) surat yasin.
Hadits dan Atsar tentang Fadhilah/Keutamaan Membaca Surat Yasin
Bismilahirrahmanirrahim Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu `Ala Rasulillah, Wa’ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah amma ba’du…
oleh: Moulana Muhammad ibn Moulana Haroon Abbassommar, ulama spesialis
dalam Hadits di Afrika Selatan
Sayyiduna Ma’aqal ibn Yassaar (radiyAllau ‘anhu) meriwayatkan bahwa Rasulullah (sallAllahu ‘alayhi wasallam) bersabda,
“Yasin adalah kalbu dari Al Quran. Tak seorangpun yang membacanya dengan niat menginginkan Akhirat melainkan Allah akan mengampuninya. Bacalah atas orang-orang yang wafat di antaramu.” (Sunan Abu Dawud).
Imaam Haakim mengklasifikasikan hadits ini sebagai Sahiih (Autentik), di Mustadrak al-Haakim juz 1, halaman 565; lihat juga at-Targhiib juz 2 halaman 376.
.
Imaam
Ahmad meriwayatkan dalam Musnad-nya dengan sanad beliau dari Safwaan bahwa ia
berkata,
“Para ulama biasa berkata bahwa jika
Yasin dibaca oleh orang yang tengah maut, Allah akan memudahkan maut itu
baginya.” (Lihat Tafsiir Ibn Katsir juz 3 halaman 571)
.
Sayyiduna
Jund ibn Abdullah (radiyAllahu ‘anhu) meriwayatkan bahwa Rasulullah (sallAllahu
‘alayhi wasallam) bersabda,
“Barangsiapa membaca Surah Yaseen
pada malam hari dengan niat mencari ridha Allah, dosa-dosanya akan diampuni.”
(Muwattha’ Imaam Maalik).
Imaam
ibn Hibbaan mengklasifikasikan hadits ini sebagai Sahiih, lihat Sahiih ibn
Hibbaan Juz 6 halaman 312, ( lihat juga at-Targhiib juz 2 halaman 377).
Riwayat
serupa oleh Sayyiduna Abu Hurayrah (radhiyAllahu ‘anhu) juga telah dicatat oleh
Imaam Abu Ya’ala dalam Musnad beliau dan Hafiz ibn Katsir telah
mengklasifikasikan rantai periwayatnya (Sanad) sebagai “Baik” (Hasan) (lihat
Tafsiir Ibn Katsiir Juz 3 halaman 570).
Berdasarkan
riwayat ini, Allamah Munaawi (rahmatullah ‘alayh) telah menganalisis bahwa
barangsiapa hendak membaca Surah Yasin di pagi hari, juga akan diampuni
dosanya, Insya Allah. (Lihat kitab Faydhul Qadiir, juz 6, halaman 259).
.
Sayyiduna
ibn ‘Abbaas (radiyAllahu ‘anhu) mengatakan,
“Barangsiapa membaca Yasiin di pagi
hari, pekerjaannya di hari itu akan dimudahkan dan barangsiapa membacanya di
akhir suatu hari, tugas-tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan
pula.” (Sunaan Daarimi, juz 2, halaman 549).
Riwayat
serupa juga dicatat oleh Imaam Daarimi dari Attaa’ ibn Abi Rabah.
Wallahu
A’lam bissawab (Dan Allah Lebih Mengetahui)
Catatan
Kaki:
diterjemahkan
dari artikel aslinya berbahasa Inggris di
.
Sumber:
http://www.mail-archive.com/
.
Dari
artikel yang menyatakan bahwa hadits-hadits fadlilah surah Yasin yang dloif dan
palsu, dan ditegaskan bahwatidak ada tauladan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam membaca surat Yasin setiap malam Jum’at, dll, setelah dicocok-kan,
ternyata hadits-hadits yang dibahas di artikel tersebut bukan hadits yang terpampang
di atas.
Artinya,
mengenai masalah ini (fadlilah Yasin, ataupun surah-surah yang lain) memang ada
hadits yang lemah (dloif), tetapi ada juga hadits-hadits yang shohih (dan
hasan) yang dapat dijadikan landasan. Di samping itu, ada kemungkinan seorang
ulama mendloifkan sebuah hadits, sementara ulama yang lain menshohihkannya.
Selain
itu, para ulama sepakat sehubungan adanya hadits dloif untuk amalan menerangkan
sbb:
“Bila ada yang mengatakan bahwa
nilai sebagian hadits Nabi SAW masih diperselisihkan oleh sebagian ulama, namun
dikalangan ulama ahli hadits sendiri dikenal kaidah yang menyatakan bahwa
hadits2 yang tidak terlalu lemah dapat diamalkan khususnya dalam bidang fadhail
(keutamaan) “.
Kesimpulannya
adalah, bahwa ada landasan/tauladan/dalil yang shohih dari Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam tentang fadhilah surat Yasin. Jika kita suka membaca Yasin,
teruskanlah… Semoga amalan ini mengantarkan kita kepada keridloan Allah SWT.
Amien.
Artikel Terkait