Penyakit pada sistem reproduksi manusia dialalmi dan
disebabkab oleh berbagai faktor. Ada yang dari luar ada pula yang dari dalam.
yang dari luar misalanya karena masuknya bakteri atau virus. Berikut beberapa
penyakit yang sedang tren di abad ini :
AIDS
AIDS kepanjangan
dari Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome Penyakit AIDS disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV)
yang menyerang system keekbalan tubuh manusia, sehingga penderita AIDS menjadi
rentan terhadap berbagai infeksi. Penyakit Flu bisa membuat penderita AIDS
meninggal.
Kanker Payudara
Kanker payudara
adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang
diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun
kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim
adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun
radiasi
Vulvovaginitis
Vulvovaginitis
adalah peradangan pada vulva danvagina yang sering menimbulkan gejala keputihan
(flour albus) yaitu keluarnya cairan putih kehijauan dari vagina. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Gardnertella vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh
protozoa, misalnya Trichomonas vaginalis atau oleh jamur Candida albicans.
Impotensi
Impotensi adalah
ketidakmampuan mempertahankan ereksi penis. Impotensi dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, antara lain gangguan produksi hormon testosterone, kelainan
psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan alcohol, obat-obatan, dan
gangguan sistem saraf.
Gonorea
Gonorea merupakan
penyakit infeksi akut yang menyerang selaput lendir pada uretra, serviks,
rectum, sendi, tulang, faring, dan mata. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Gonorea yang ditularkan dari ibu ke anaknya saat
kelahiran dapat menyebabkan kebutaan. Bakteri Neisseria mudah bermutasi sehingga
resisten terhadap antibiotic. Oleh karena itu penyakit ini harus segera
ditangani. Gejalanya rasa sakit saat buang air kecil dan kelurnya nanah
berwarna kuning kehijauan dari uretra.
Hipertropik Prostat
Hipertropik Prostat
adalah pembesaran prostat yang terjadi pada pria berusia 50 tahun. Penyakit ini
diduga berhubungan dengan penuaan dan proses perubahan hormone. Gejalanya
adalah rasa ingin kencing terus menerus. Dapat diobati dengan operasi.
Prostatis
Prostatis adalah
peradangan pada prostat yang sering disertai dengan peradangan uretra.
Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menyumbat uretra sehingga timbul rasa
nyeri dan sulit buang air kecil
Infertilitas
Infertilitas adalah
ketidakmampuan menghasilkan keturunan atau mandul. Infertilitas ini bisa
disebabkan pria atau wanita.
Kanker Serviks
Kanker Serviks
(kanker leher rahim) banyak dialami wanita berusia 40-55 tahun. Kanker serviks
di duga erat denagn infeksi Virus Herpes Simpleks tipe dua dan human papilloma
virus. Pengobatannya dengan operasi, sinar radioaktif dan obat.
Sifilis
Sifilis adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema palladium. Infeksi
terjadi pada organ kelamin bagian luar. Sifilis dapat berkembang ke tahap
sekunder dan tersier yang sulit diamati. Sifilis sekunder menular sedangkan
yang tersier tidak menular. Akan tetapi sifilis tersier menimbulkan dapat
menimbulkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, hati.
NGU
NGU (Non-Gonococal
urethritis) merupakan peradangan pada uretra dan serviks yang disebabkan oleh
bakteri Chlamydia trachomatis dan Ureaplasma urealyticum.
Endometriosis
Endometriosis adalah
terdapatnya jaringan endometrium di luar rahim. Misalnya dapat ditemukan di
ovarium, peritoneum, usus besar, dan kandung kemih, akibat pengaliran balik
darah menstruasi melalui Tuba Fallopi. Gejalanya adalah rasa nyeri saat
menstruasi karena jaringan endometrisis luruh bersamaan dengan menstruasi.
Dapat diobati dengan operasi atau pemberian hormon progesteron.
Sindrom Premenstrual
Sindrom Premenstrual
adalah keadaan dimana terjadi gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bengkak pada
tungkai, rasa pedih, dan nyeri payudara yang terjadi beberapa hari sebelum
menstruasi. Penyebabnya diduga adalah kadar estrogen tinggi, progesterone
rendah, gangguan metabolisme karbohidrat, kadar prolaktin tinggi, dan gangguan
psik
Reproduksi
adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru.
Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak
punah. Pada manausia untuk mengahasilkan keturunan yang baru diawali dengan
peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia
dilakukan dengan cara generative atau sexual.
Untuk
dapat mengetahui reproduksi pada manusia , maka harus mengetahui terlebih
dahulu organ-organ kelamin yang terlibat serta proses yang berlangsung di
dalamnya.
Sistem
reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai
kedewasaan (pubertas) atau masa akil balik. Pada seorang pria testisnya telah
mampu menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon
testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada
pria, di antaranya suara berubah menjadi lebih besar, tumbuhnya rambut di
tempat tertentu misalnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi
bidang, jakun membesar. Sedangkan seorang wanita
ovariumnya
telah mampu menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon wanita yaitu estrogen.
Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya tandatanda kelamin sekunder
pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin halus, suara menjadi lebih tinggi,
tumbuhnya payudara dan pinggul membesar.
Sistem
reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak. Terdiri dari
testis, ovarium dan bagian alat kelamin lainnya
Reproduksi
atau perkembangbiakan merupakan bagian dari ilmu faal(fisiologi). Reproduksi
secara fisiologis tidak vital bagi kehidupan individual dan meskipun siklus
reproduksi suatu manusia berhenti, manusia tersebut masih dapat bertahan hidup,
sebagai contoh manusia yang dilakukan vasektomi pada organ reproduksinya
(testes atau ovarium) atau mencapai menopause dan andropouse tidak akan mati.
Pada umumnya reproduksi baru dapat berlangsung setelah manusia tersebut
mencapai masa pubertas atau dewasa kelamin, dan hal ini diatur oleh
kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan dalam tubuh manusia
Artikel Terkait