ASAM
Buah – buahan
yang masih muda umumnya berasa asam. Sebenarnya rasa masam dalam buah – buahan
tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa
disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat zat didalam air dapat menghasilkan
ion hidrogen ( H+ ). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan
ion sisa asam yang bermuatan negative. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan
sehari – hari, seperti ditunjukkan dalam tabel 2.1 berikut ini
Tabel 2.1
beberapa asam yang dikenal
No.
|
Nama asam
|
Terdapat dalam
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
|
Asam asetat
Asam askorbat
Asam sitrat
Asam borat
Asam karbonat
Asam klorida
Asam nitrat
Asam fosfat
Asam sulfat
Asam tatrat
Asam malat
Asam formiat
Asam laktat
Asam benzoat
|
Larutan cuka
Jeruk, tomat, sayuran
Jeruk
Larutan pencuci mata
Minuman berkarbonisasi
Asam lambung, obat tetes mata
Pupuk, peledak (TNT)
Deterjen, pupuk
Baterai mobil, pupuk
Anggur
Apel
Sengatan lebah
Keju
Bahan pengawet makanan
|
BASA
Basa adalah zat
yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH). Ion hidroksida terbentuk
karena senyawa hidroksida dapak mengikat satu elektron pada saat dimasikkan ke
dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H+) sehingga menghasilkan
air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa.
Perhatikan label 2.0 berikut ini!
Tabel 2.2
beberapa basa yang dikenal
No.
|
Nama basa
|
Terdapat dalam
|
1.
2.
3.
4.
|
Aluminium hidroksida
Kalsium hidroksida
Magnesium hidroksida
Natrium hidroksida
|
Deodoran, antasid
Mortar dan plester
Obat urus – urus, antasid
Bahan sabun
|
Sifat asamberbeda dengan sifat basa
suatu zat. Perbedaan sifat asam dan basa dapat kamu lihat pada label 2.3
berikut ini.
Tabel 2.3 perbedaan sifat asam dan
sifat biasa
No.
|
Nama basa
|
Terdapat dalam
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Senyawa asam bersifat korosi
Sebagian besar reaksi dengan logam
menghasilkan H2
Senyawa asam memiliki rasa asam
Dapat mengubah warna zat yang
memiliki oleh zat lain ( dapat dijadikan indikator asam atau basa)
Mdnghasilkan ion H+ dalam
air
|
Senyawa basa bersifat merusak kulit (
kaustik)
Terasa licin di tangan, seperti sabun
Senyawa basa terasa pahit
Dapat mengubah warna zat lain. (
warna yang dihasilkan berbeda dengan asam )
Menghasilkan ion OH- dalam
air
|
GARAM
Garam adalah
senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh
garam, antara lain : CaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2,
dan lain – lain. Dalam kehidupan sehari – hari tentu kamu tidak asing dengan
garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang bisa digunakan untuk
keperluanmasak. Yahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh? Garam
dapur dapat diperoleh dari laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan
dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diprosesiodisasi ( garam
kalium, KI ) sehingga diperoleh garam berodium.. garam dapur juga dapat
diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam
bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa.
Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium
hiroksida ( soda sapi ) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan
menggunakan proses penguapan, maka air akanmenguap dan tersisa endapan garam
dapur saja.
HCl +
NaOH → NaCL + H2O
Asam Basa Garam Dapur Air
Reaksi kimia yang dapat menghasilkan
garam, antara lain :
· Asam + basa menghasilkan garam + air
· Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
· Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
· Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
· Logam + asam menghasilkan garam + H2
Tabel 2.4
beberapa garam yang dikenal
No.
|
Nama Garam
|
Rumus
|
Nama Dagang
|
Manfaat
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Natrium klorida
Natrium bikarbonat
Kalsium karbonat
Kalium nitrat
Kalium karbonat
Natrium fosfat
Amonium klorida
|
NaCL
NaHCO3
CaCO3
KNO3
K2CO3
Na3PO4
NH4Cl
|
Garam dapur
Baking soda
Kalsiat
Kaltpeter
Potash
TSP
Salmiak
|
Penambah rasa makanan
Pengembang kue
Cat tembok dan bahan pupuk, bahan
peledak
Sabun dan kaca
Deterjen
Baterai kering
|
Reaksi penetralan berguna bagi manusia,
antara lain produksi asam lambung (HCL) yang berlebihan dapat dinetralkan
dengan menggunakan senyawa basa Mg (OH)2. Para petani menggunakan
reaksi penetralan agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman
dapat menjadi netral dengan menambahkan senyawa basa ca(OH)2. Atau
air kapur. Pasta gigi mengandung basa berfungsi untuk menetralkan mulut kita
dari asam, yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.
Artikel Terkait