PIDATO PERTAMA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ اَلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَ ةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى
اَشْرَفِ اْلاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
اَجْمَعِيْنَ، اَمَّابَعْدُ
Pertama-tama marilah kita sama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, dimana pada hari ini kita semua masih
diberi bebrapa kenikmatan, yang sama sekali tidak bisa kita hitung, berapa
kenikmatan yang Allah berikan kepada kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa
tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi besar kita Muhammad SAW.
Bapak/Ibu guru yang saya hormati.
Rekan-rekan seperjuangan yang saya banggakan, dalam
kesempatan yang baik ini perkenankan saya untuk belajar berpidato dengan
mengambil tema :
P E N D I D I K A N
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati…..
Pendidikan adalah merupakan suatu kewajaran bagi kita semua
baik itu pendidikan jasmani, rohani, formal maupun nonformal, di sekolah
ataupun di luar sekolah.
Di jaman yang serba modern ini kita dituntut untuk terus
berpacu menggali ilmu pengetahuan, kalau kita lengah sedikit saja kita akan
tertinggal jauh oleh teman-teman kita yang terus berpacu menggali ilmu
pengetahuan.
Rekan-rekan seperjuangan yang dimuliakan oleh Allah, kita
semua telah sadar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan, semenjak kita
duduk di bangku sekolah dari TK, SD sampai sekarang kita akan meninggalkan
bangku sekolah MTsN ini, banyak sekali ilmu yang kita dapatkan baik itu ilmu
pengetahuan umum maupun ilmu agama, dari yang tidak tau kita bisa tahu, dari
yang tidak mengerti kita bisa mengerti. Untuk itu dalam kesempatan yang baik
ini perkenankan saya untuk menyampaikan ucapan rasa syukur kehadirat Allah SWT.
Dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak dan Ibu Guru dimana
beliau tidak ada bosan-bosannya untuk terus menerus mengingatkan kepada
kita untuk rajin belajar dan belajar. Dengan dorongan itu Alhamdulillah
kini kita memetik hasilnya.
Dengan selalu memohon ampun dan ridho-Nya semoga apa yang
kita cita-citakan Allah SWT mengabulkannya. Amin ya Rabal Alamin.
Kiranya hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan
yang baik ini mohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangannya.
Wabillahitaufik
Walhidayah
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
PIDATO KEDUA
الــسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين. والصلا ة
والسلام على سيددنا ومولانا محمدابن عبدالله وعلى اله وصحبه اجمعين. قال الله
تعالى فى القران الكريم : اعوذباالله من الشيطان الرّجيم. بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ. اُدْعُ اِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِاالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ
الْحَسَنَةِ. وَجَادِلْهُمْ بِاالَتىِ هِىَ اخسن صدق الله
العظيم
Kamu muslimin Rahimakumullah.
Tiada kata yang pantas kita ucapkan melainkan kalimat
syukur الحمد لله
sebagai hamba yang lemah, yang do’ngif, yang selalu akan lupa semua nikmat yang
diberikannya.
Shalawat senandung, salam shalawat berbingkai salam dan
sholawat tercurahkan salam, semoga tetap terlimpahkan, tercurahkan kepada
junjungan nabi akhir zaman. Dan dia adalah seorang “The Best Man in The World”
anak Abdullah yaitu Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa
umatnya dari zaman kebodohan menuju zaman “Li mardhotillah” dengan adanya
cahaya islam yang sebenarnya.
“Peranan pemuda di era Globalisasi”
Kaum muslimin Rohimakumullah…….
Kita sadari atau tidak, selaku pelajar yang terdidik sejak
dini hingga sekarang, yang namanya akan berganti minggu berganti bulan, bulan
berganti tahun, tahun berganti windu, windupun berganti zaman. Pada akhirnya
telah sampailah kita pada era yang konon katanya adalah era globalisasi, era
emansipasi, bahkan sampe-sampe konon katanya ada yang namanya era globalisasi,
dimana para wanita, alias cewex-cewex s’lalu digombalin dan dirayu semaunya.
Betul, apa betul ……………………. Saudara!
Apalagi kita sebagai generasi muda Islam, generasi yang
terpelajar, yang terdidik, yang terintelektual dan yang ter, ter, ter ………
sebagainya. Mestinya kita tahu hal itu, karena apa …………. ? saudara, karena
keberadaan kita sangatlah dominan dalam menentukan maju atau mundurnya suatu
bangsa, sebagaimana sabda Rosul :
اَيُّهَاالنَّاشِئُونَ
اِنَّ فِى يَدِكُمْ اَمْرُ الأُمَّةِ وَفِى اَقْدَامِهَا حَيَاتَهَا.....
Artinya
: “Wahai generasi muda…..! sesungguhnya di tanganmu-lah
perkara umat dan di kakimu-lah kehidupan umat.”
Kaum muslimin Rohimakumullah
Sudah jelas bukan ….? Kalau maju mundurnya suatu negara
tergantung pada generasi penerusnya………
Maka dari itu kita sebagai generasi pemuda islam haruslah
bentengi diri kita masing-masing dengan keimanan dan ketaqwaan dan yang penting
lagi kita harus bisa membawa keluarga dan masyarakat kita menuju jalan
kebenaran.
Jangan sampai sebaliknya kita yang tersesat ke dalam jurang
kenistaan.
Dan semoga saja kita sebagai pemuda dan pemudi yang islami
bisa menegakkan dan melaksanakan panji-panji islam…آمين يارب العالمين
Akhirnya hanya ini yang bisa saya sampaikan, kurang dan
lebihnya saya mohon maaf yang sebenar-benarnya, terima kasih atas segala
perhatian dan kebersamaannya.
اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِ بِتَقْوَ
اللهِ، اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْم ....
اَخِيْرُ الْكَلاَم ....
والــسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Artikel Terkait