MAKALAH
PERUBAHAN SOSIAL
OLEH : MAHMUD ISNAINI
NIM. 16410075
MAHASISWA PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan tugas makalah sosiologi yang berjudul “PERUBAHAN SOSIAL”
tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih
jauh dari kesempurnaan. Seperti halnya pepatah “ tak ada gading yang tak
retak “, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua
kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Serta kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Amin
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR
ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................................. 1
B. BATASAN MASALAH............................................................................... 1
C. RUMUSAN MASALAH............................................................................. 1
D. TUJUAN........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL.................................................... 3
B. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL........................................... 3
C. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN........................... 6
D. SALURAN-SALURAN PERUBAHAN SOSIAL..................................... 8
E. DAMPAK DARI PERUBAHAN SOSIAL................................................. 8
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN............................................................................................. 10
B. SARAN......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Perubahan
sosial merupakan hal yang tidak bisa terhindarkan. Perubahan sudah, sedang, dan
akan terus terjadi, baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan masyarakat.
Sesuai dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat saat ini, perubahan
sosial sudah berlangsung sangat pesat, baik itu perubahan yang sengaja
direncanakan oleh para Agent of change
maupun perubahan yang tidak direncanakan. Terjadinya perubahan social di
kalangan masyarakat adalah hal yang wajar yang dialami oleh seluruh masyarakat
di dunia. Akan tetapi tidak semua orang mempunyai kesepakatan sama dalam
mengartikan proses perubahan sosial. Dalam perkembangannya pun para ahli
memperlihatkan perbedaan dalam memahami perubahan sosial. Menurut Thorsten
Veblen, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sangat ditentukan oleh
teknologi. Namun demikian, sulit untuk dibantahkan bahwa teknologi sangat
memengaruhi sikap dan prilaku manusia. Namun tidak semua perubahan sosial yang
terjadi di masyarakat selalu berdampak positif, akan tetapi disisi lain pasti
memiliki dampak negatif. Hal ini dapat kita lihat dalam realitas kehidupan
masyarakat disekitar kita. Oleh karena itu pada makalah ini kami akan membahas
mengenai perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar.
B. BATASAN
MASALAH
Dalam Pembuatan Makalah ini, penulis
hanya akan mengulas dan membatasi masalah seputar perubahan
sosial.
C. RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dari Makalah ini
adalah :
1. Apakah Pengertian perubahan sosial?
2. Apa saja bentuk-bentuk perubahan
sosial?
3. Apakah faktor-faktor terjadinya
perubahan sosial?
4. Apakah saluran-saluran perubahan
sosial?
D. TUJUAN
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dari
perubahan sosial.
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk
perubahan sosial.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor
terjadinya perubahan sosial.
4. Untuk mengetahui saluran-saluran
perubahan sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan Sosial menurut para pakar :
1. Kingsley Davis
Perubahan sosial sebagai perubahan
yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misal: pengorganisasian
buruh menyebabkan perubahan hubungan buruh dan majikan.
2. Mac Iver
Perubahan sosial sebagai perubahan
dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan
terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
3. Gillin dan Gillin
Perubahan sosial sebagai suatu
variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi
geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun difusi
ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat
normal dan universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi pada
masyarakat apapun dan dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang
telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi maupun difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
B. BENTUK-BENTUK
PERUBAHAN SOSIAL
a. Perubahan yang lambat dan cepat
1. Perubahan yang lambat ( evolusi ) adalah: perubahan yang biasanya tak
terencanakan, terjadi karena masyarakat ingin menyesuaikan dengan
kebutuhan, keadaan /kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan
masyarakat .
Perubahan yang evolusioner sering
tidak dirasakan sebagai perubahan, karena masyarakat telah berhasil
menyesuaikan diri secara sempurna terhadap perubahan yang terjadi.
2. Perubahan yang cepat (revolusioner) adalah: Perubahan ini dapat terjadi
tanpa rencana, tetapi dapat pula direncanakan terlebih dahulu.perubahan/
pergantian secara cepat terhadap berbagai aspek kehidupan yg penting yang
mengenai dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.
b. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
1. Perubahan kecil adalah: Perubahan yang terjadi tidak
membawa pengaruh langsung atau berarti dalam masyarakat
Contoh: Perubahan mode rambut tidak
mengakibatkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan.
2. Perubahan besar adalah: Perubahan yang
terjadi membawa pengaruh langsung atau berarti dalam masyarakat
Contoh; Industrialisasi yang
pada masyarakat agraris yang akan membawa pangaruh besar dalam
masyarakat.
c.
Perubahan yang dikehendaki dan yang
tidak dikehendaki
1. Perubahan yang dikehendaki adalah: Perubahan yang telah
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak yang menghendaki perubahan dalam
masyarakat (agent of change) bisa dari seseorang maupun institusi swasta
maupun pemerintah.Perencanaan perubahan masyarakat itu dapat disebut social
enginering atau social planning.
Perubahan yang sengaja direncanakan
itu misalnya disebut dengan istilah pembangunan dan modernisasi.
Dalam
makalah kali ini kami mengangkat masalah perubahan sosial yang sengaja
dilakukan yaitu:
1. Razia anak jalanan dan pengamen oleh
satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari.
Razia yang dilakukan oleh aparat
satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari, Surabaya dapat dikatakan sebagai
perubahan yang direncanakan. Hal ini karena razia yang dilakukan di daerah
Kedungsari, Tegalsari, Surabaya ini memang merupakan operasi rutin yang sengaja
dilakukan dan direncanakan oleh aparat satpol PP untuk menertibkan jalan raya
dari adanya pengamen, anak jalanan, serta pedagang kaki lima. Razia ini
dilakukan salah satunya guna membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
2. Tata tertib yang ditetapkan oleh
kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya dalam sekolahan.
Dalam masalah ini kami meneliti
peraturan yang di perlakukan oleh pihak sekolah (kepala sekolah) di MA.
MIFTAHUL QULUB TAWAR. Peraturan yang diperlakukan oleh kepala sekolah kami
golongkan sebagai perubahan yang segaja dilakukan oleh pihak sekolah untuk
mengatur peserta didik pada khususnya, serta semua warga yang ada di MA.
MIFTAHUL QULUB TAWAR pada umumya. Peraturan yang sudah ditetapkan dan
diperlakukan itu harus ditaati serta wajib dipatuhi oleh semua waraga MA.
MIFTAHUL QULUB TAWAR, hal ini diperlakukan guna mendidik para generasi muda
penerus bangsa agar bersikap disiplin dan penuh tanggung jawab. Diantara
peraturan yang diperlakukan dan wajib ditaati oleh peserta didik (siswa
dan siswi) MA. MIFTAHUL QULUB TAWAR adalah:
1. Datang tepat waktu (07.00)
2. Tidak boleh membawa HP
3. Seragam harus dimasukkan rapi, dan
lain-lain.
Perubahan
yang tidak dikehendaki adalah:
Perubahan ini terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat
menimbulkan akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat, akibat yang
ditimbulkan ini kebanyakan akibat yang berdampak negatif.
Dalam
suatu perubahan yang sengaja dilakukan oleh Agent of change, di sisi lain juga
banyak kemungkinan menimbulkan perubahan yang tidak dikehendaki. Dalam hal ini
kelompok kami mengambil contoh kasus:
1. Razia anak jalanan dan pengamen oleh
satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari.
Razia merupakan salah satu bentuk
perubahan yang sengaja dilakukan oleh Agent of change ( Satpol PP). Akan tetapi
disisi lain juga menimbulkan perubahan yang tidak dikehendaki, yaitu berupa
penolakan-penolakan yang dilakukan oleh golongan pengamen, anak jalanan, serta
pedagang kaki lima, penolakan-penolakan yang dilakukan itu sering kali berupa
tindakan penolakan yang bersifat anarkis, bahkan menimbulkan korban. Seperti
halnya yang dilakukan oleh seorang pengamen yang menjadi incaran petugas satpol
PP di kawasan Kedulsari, Tegalsari, Surabaya. Seorang pengamen tersebut melawan
petugas satpol PP dengan mengamuk dan melukai salah satu anggota satpol PP.Saat
diperiksa di polsek, pelaku mengaku nekat melakukan penusukan lantaran tidak
terima digaruk petugas Satpol PP, pasalnya, dirinya baru mengamen dan mendapat
hasil Rp 3 ribu saja. Selain itu, dengan banyaknya razia yang dilakukan oleh
aparat satpol PP, juga menyebabkan banyak terjadi aksi demo yang dilakukan oleh
para pengamen jalanan, anak jalanan, dan pedagang kaki lima.
2. Tata tertib yang ditetapkan oleh
kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya dalam sekolahan.
Peraturan yang ditetapkan oleh
kepala sekolah MA. MIFTAHUL QULUB TAWAR merupakan salah satu contoh perubahan
tang sengaja dilakukan guna mendidik peserta didik agar menjadi
individu-individu yang bermoral dan berttanggung jawab. Akan tetapi dikarenakan
peraturan yang ditetapkan oleh
pihak sekolah dianggap terlalu ketat
dan mengekang para siswanya, sehingga banyak pula para siswa yang melanggar
tata tertib tersebut. Terutama dalam hal tata tertib yang tidak
memperbolehkan peserta didik untuk membawa HP pada waktu sekolah. Dengan adanya
peraturan yang sudah ditetapkan tersebut tidak membuat semua siswa mentaatinya,
akan tetapi sekitar 70% dari semua siswa yang menuntut ilmu di MA.
MIFTAHUL QULUB TAWAR membawa HP secara diam-diam ke sekolahan. Sehingga pada
saat terjadi pemeriksaan HP secara mendadak oleh guru BK, para siswa bingung
untuk menyembunyikan HP nya masing-masing, bahkan banyak juga dari mereka yang
HP nya menjadi korban pemerikasaan HP dan harus disita oleh guru BK. HP yang
disita guru BK tadi tidak boleh diambil kecuali yang mengambil adalah orang tua
dari siswa yang membawa HP tersebut.
C. FAKTOR
PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN
a. Penyebab dari dalam
1. Bertambah/berkurangnya jumlah
penduduk dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat.Perubahan ini menyebabkan
perubahan dalam struktur dan lembaga kemasyarakatan, seperti: pembagian kerja,
stratifikasi sosial dll.
2. Penemuan-penemuan baru (innovation),
proses ini meliputi suatu penemuan baru, adanya unsur kebudayaan baru yang
tersebar ke lain bagian masyarakat, dan cara-cara unsur kebudayaan diterima,
dipelajari dan akhirnya dipakai oleh masyarakat.
Penemuan
baru ini dibedakan menjadi:
-
discovery : penemuan unsur kebudayaan yang
baru, baik berupa alat atau gagasan yang diciptakan seorang/beberapa individu.
-
Invention : suatu proses di mana masyarakat
telah mengakui, menerima serta menerapkan penemuan baru tersebut.
3. Pertentangan ( konflik ) di kalangan
masy`rakat, pertentangan bisa terjadi antara individu kelompok atau kelompok
dengan kelompok.
4. Terjadinya pemberontakan atau
revolusi.
b. Penyebab dari luar masyarakat
1. Berasal dari lingkungan Alam fisik
di sekitar manusia, berupa bencana alam, gempa, banjir, (perusakan lingkungan
karena ulah manusia).
2. Peperangan.
3. Kebudayaan masyarakat lain/ karena
faktor masyarakat lain diluar masyarakat yang bersangkutan,. Perubahan dengan
cara demikian biasa disebut akulturasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
jalannya proses perubahan
1. Faktor yang mendorong jalannya
proses Perubahan social
a.
Kontak dengan kebudayaan lain.
b.
Pendidikan formal yang maju.
c.
Menghargai inovasi.
d. Toleransi terhadap penyimpangan.
e.
Sistem pelapisan sosial yang
terbuka.
f.
Penduduk yang heterogen.
g. Orientasi ke masa depan.
h. Selalu berusaha yang pantang
menyerah guna meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih baik.
i.
Tidak cepat puas terhadap
keberhasilan
2. Faktor yang menghambat Perubahan
Sosial:
a.
Kurangnya hubungan dengan masyarakat
lain.
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang
lambat.
c.
Sikap masyarakat yang tradisional.
d. Komposisi penduduk yang homogen.
e.
Takut terjadi goncangan integrasi
sosial.
f.
Prasangka buruk terhadap hal
baru/asing.
g. Sistem sosial tertutup.
h. Kebiasaan/ adat istiadat yang sudah
tertanam kuat dalam diri masyarakat tersebut ( kebudayaan yang sudah mendarah
daging).
D. SALURAN-SALURAN
PERUBAHAN SOSIAL
a.
Pemerintah
b. Keluarga
c.
Organisasi keagamaan
d. Organisasi Pendidikan
e.
Organisasi ekonomi
f.
Organisasi kesenian
g. Organisasi olah raga
h. Organisasi politik
Saluran
itu berfungsi agar perubahan dikenal, diterima, diakui, serta dipergunakan oleh
masyarakat atau mengalami proses pelembagaan (Institutionalization).
E. DAMPAK
DARI PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan
sosial baik itu perubahan sosial yang direncanakan maupun yang tidak
direncanakan pasti terdapat dampak/ akibat yang ditimbulkan. Dampak tersebut
bisa dibagi menjadi dua, yaitu: dampak positif dan dampak negatif.
1. DAMPAK POSITIF PERUBAHAN SOSIAL
a.
Memiliki nilai-nilai dan norma-norma
baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
b. Memiliki struktur dan hubungan
sosial baru yang lebih manusiawi.
c.
Memiliki pranata-pranata sosial baru
yang lebih memungkinkan mereka memenuhi berbagai kebutuhan hidup sesuai dengan
tuntutan perkembangan zaman.
d. Menikmati berbagai kemajuan di
bidang sosial, ekonomi, politik maupun kebudayaan.
2. DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL
a.
Adanya disorientasi nilai-nilai dan
norma-norma.
b. Munculnya konflik baik itu vertikal
maupun horizontal.
c.
Tidak berfungsinya secara normal
pranata sosial yang ada.
d. Terjadinya berbagai kerusakan
lingkungan.
e.
Munculnya krisis multidimensi (
sosial, ekonomi, politik, budaya dan keamanan), yang berakibat pada terjadinya
proses pemiskinan dan memudarbya legitimasi pemimpin masyarakat politik.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perubahan
sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat normal dan
universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi pada masyarakat
apapun dan dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah
diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi maupun difusi ataupun penemuan baru dalam
masyarak`t.
Terjadinya
perubahan sosial dalam suatu masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik
faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri maupun faktor yang
berasal dari luar masyarakat. Seperti hal nya kejadian yang lain apabila terdapat
apabila ada sebab yang melatarbelakangi terjadinya suatu kejadian pasti
terdapat akibat yang ditimbulkan dari adanya kejadian tersebut. Begitu pula
dengan perubahan sosial disamping ada faktor penyebab terjadinya perubahan
sosial juga terdapat akibat/ dampak dari perubahan sosial itu sendiri, baik
dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif.
B. SARAN
Tim
Penulis menyadari Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Ha ini tidak
terlepas dari keterbatasan pengetahuan Tim Penulis. Untuk itu, Tim Penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penelitian ini dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan Kasih dan Karunia-Nya kepada kita
DAFTAR PUSTAKA
Narwoko
J.Dwi,Bagong Suyanto.2011.Sosiologi Teks
Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Saptono,
Bambang Suteng.2006.Sosiologi untuk SMA
Kelas X.Jakarta:Phibeta.
Artikel Terkait